Selasa, 01 Mei 2012

Jenis umpan Spoon untuk pemancingan di laut

 
Spoon dalam arti harafiahnya adalah sendok, namun dalam pemancingan laut umpan spoon dikenal sebagai umpan penarik perhatian ikan karena memiliki bentuk hampir sama dengan ujung sendok yang berbentuk lengkung. Biasanya spoon di buat dengan warna yang mengkilat dan bercahaya untuk memantulkan sinar matahari yang masuk dalam air. Pertama kali umpan spoon diketemukan oleh Julio T. Buel sekitar tahun 1848
Bentuk umpan spoon tidak selalu sama persis seperti sendok makan yang kita kenal, namun juga berbentuk lempengan kecil yang rata dengan pola cekung kecil di seluruh permukaannya juga ada. Namun secara garis besar penggunaan spoon dalam pemancingan adalah sama, yaitu sebagai umpan yang fungsinya memantulkan c ahaya matahari yang diterimanya dengan pola acak sehingga menarik perhatian ikan yang memakannya.
Bentuk umpan spoon ini sekarang juga dimodifikasi menjadi berbagai bentuk bukan hanya bentuk elipse seperti yang kita kenal namun juga memiliki bentuk segitiga dan macam – macam bentuk lain. Sekarang ini umpan spoon juga divariasikan dengan aneka bahan yang berwarna cerah yang terbuat dari latex dan ada yang mengkombinasikan dengan bahan dari bulu serta macam2 bahan lain yang tentu saja membuatnya lebih atraktif dalam menarik perhatian ikan.
Umpan spoon juga merupakan umpan favorit dalam pemancingan sistem trolling, karena bahan pembuatnya yang biasaya tipis dan ringan serta menarik. Dengan dukungan kecepatan perahu yang berjalan dengan kecepatan yang tepat umpan ini aan dapat melayang dan menghasilkan pantulan cahaya yang menarik ikan – ikan monster seperti Baracuda dan ikan Marlin
Penggunaan rangkaian umpan spoon dalam pemancingan sebaiknya menggunakan tambahan serat baja pada ujung senar agar sebagai penguat pada saat digigit oleh ikan predator, Mengingat tajamnya gigi ikan ini. Di rangkaian itu pula anda dapat menambahkan trebel hook sebagai pengait ikan. Dalam pemancingan casting yang mencari spot yang dalam, bisa saja anda menambahkan pemberat untuk membuat umpan spoon tetap melayang dan tidak mudah ikut arus air yang deras.
Perawatan umpan spoon ini setelah pemancingan laut adalah dengan merendamnya dalam air terlebih dahulu untuk menghilangkan sisa – sisa garam yang menempel di permukaan spoon dan kemudian baru memolesnya dengan lap bersih yang menyerap air sehingga bebas dari titik air. Anda dapat pula memolesnya dengan berbagai obat pengkilap untuk mendapatkan pantulan warna yang lebih mengkilat, namun sebaiknya tidak terlalu sering agar tidak merusak lapisan monelnya.

Casting fishing adalah cara memancing yang paling umum di pakai di pinggir perairan.

cast fishing
cast fishing
Teknik memancing casting fishing adalah teknik memancing dengan melempar kail ke tengah perairan dengan kekuatan yang maksimal untuk mencapai jarak terjauh dari pinggir perairan. Dengan kekuatan lemparan yang dimiliki oleh pemancing, ditambah dengan panjangnya joran yang digunakan seorang pemancing dapat menjangkau lebih dari 200 m dari garis pantai/ perairan. Kekuatan teknik pancing casting fishing terletak pada ketrampilan seorang pemancing yang dengan pengalamannya menggunakan gaya lentur dari joran, ditambah dengan berat dari timbal dan mata kail yang mampu melemparkan mata kail jauh ke tengah perairan untuk menjangkau lokasi strategis ikan pancingan.
Teknik casting fishing berkembang pesat di daerah yang memiliki pantai sebagai lokasi pemancingan, dengan teknik yang benar, melempar umpan ke tengah laut dapat dilakukan sebagai cara untuk menangkap ikan yang berada di pinggir pantai. Untuk mendapatkan ikan karang yang cukup besar, seorang pemancing diharapkan mencari perairan yang cukup dalam , dimana tempat tersebut biasannya ikan karang seperti kerapu, ikan kakap atu ikan roti mau berenang. Mengingat ikan ini biasanya hanya bisa ditangkap di perairan yang cukup dalam, kekuatan si pemancing sendiri untuk melempar mata kailnya sejauh mungkin akan menjangkau ikan tersebut di perairan dalam.
Teknik casting fishing juga dapat dilakukan di perairan tawar, dimana para disungai – sungai besar, para pemancing ingin bisa meraih ikan dengan jarak yang cukup jauh, dan dibutuhkan teknik memancing ini agar bisa mendapatkan ikan di perairan dalam, ikan patin di sungai besar, ikan tawes atau bader merah di perairan deras di sungai – sungai di Indonesia menggunakan cara memancing casting sebagai cara terbaik menangkap ikan.
Sering kita melihat orang memancing baik di perairan  tawar maupun laut memancing dengan menggunakan teknik casting fishing ini sambil masuk kedalam air. Dengan cara masuk kedalam air, jangkauan mata kail akan semakin luas dan kemungkinan mendapatkan tempat terbaik lokasi ikan akan semakin besar.Dalam teknik memancing casting fishing cara ini sebaiknya anda juga memperhatikan beberapa alat keselamatan dan kenyamanan untuk memancing sehingga anda lebih leluasa saat memancing.
  1. Gunakan sepatu boat untuk menjaga kaki anda dari batu – batuan atau kerikil dan batu tajam yang berada didalam air, sebaiknya anda memakai Waders boat atau baju anti air yang tingginya sampai ke dada, sebagai alat untuk menjaga kaki anda dan badan anda yang berendam di dalam air dari serangga penyengat atau dari ikan berbahaya seperti piranha ( di Indonesia hampir tidak anda ) atau menjaga tubuh anda supaya tetap hangat saat memancing.
  2. Bawalah peralatan pancing secukupnya bersama anda di saku, peralatan pancing yang dimaksud adalah mata kail, senar, tempat ikan, umpan dan aneka peralatan kecil lain yang dibutuhkan misalnya dalam keadaan mendesak, kail anda tersangkut dan ingin menggantinya dengan yang baru, anda tidak perlu repot lagi untuk kembali ke darat sekedar untuk membetulkan mata pancing, atau mengganti umpan.
  3. Gunakan alat  pancing yang sesuai dengan kebutuhan anda, teknik casting fishing amat umum dijalankan oleh pemancing kawakan dengan menggunakan joran yang lentur serta reel atau gulungan otomatis yang dapat menarik umpan anda secara cepat. Semakin lentur sebuah joran dan ditambah pemberat yang pas akan mendapatkan jarak lemparan yang jauh, saya sendiri menggunakan cara mancing casting fishing hanya untuk lokasi perairan yang luas saja, karena kalau di kolam, atau di sungai biasanya saya menggunakan joran tipe antena sebagai senjata menangkap ikan. Dengan ukuran 3,6 m sudah menjangkau jarak yang cukup jauh kok. Karena lokasi pemancingan sungai di jawa tidak terlalu lebar, dan jika di danau ikan perairannya biasanya gampang di pancing di pinggir perairan.

Ikan kerapu, ikan karang yang menjadi favorit pemancingan karang

 
Ikan kerapu dalam bahasa latin merupakan ikan yang memiliki banyak saudara dan berada dalam subfamily Epinephelinae, ikan kerapu sebenarnya terdiri dalam beberapa spesies, namun karena umumnya bentuknya hampi sama hampir tidak bisa dibedakan jenis spesiesnya apalagi saat dipancing. Perbedaan dari setiap spesies mungkin hanya dari warnanya saja dan beberapa corak tubuh saja.
Ikan kerapu memiliki bentuk tubuh yang gelap dengan totol diseluruh tubuh, ikan ini menggunakan totol tubuhnya sebagai kamuflase atau tipuan pada saat ia berburu makanannya. Ikan kerapu merupakan ikan karang dan jarang sekali berenang jauh, ikan kerapu di perairan karang makan ikan, gurita, kepiting dan lobster. Cara makan ikan ini cukup unik yakni dengan menunggu mangsanya mendekat dengan penyamaran kamuflase yang tepat. Dan setelah mangsanya mendekat ia akan menyedot mangsa tersebut dengan kekuatan mulutnya yang rahangnya besar, ikan kerapu memakan utuh ikan yang menjadi makanannya dan tidak mencabiknya. Dalam berburu ikan jarang sekali ikan ini berenang dengan cepat untuk menangkap mangsanya, ia hanya menunggu mangsanya mendekat untuk memakannya.
Untuk memancing ikan kerapu biasanya para pemancing menggunakan cara memancing dalam. Memancing dalam maksudnya memancing dengan menggunakan perahu serta dalam memancing menggunakan tali senar yang panjang untuk memasang umpan di dasar karang. Jika anda menggunakan perahu untuk memancing ikan ini, panjang senarnya harus cukup menjangkau kedalaman air sampai di dasar lautan, karena di lokasi ini tempat tinggalnya ikan kerapu.
Umpan yang bisa anda gunakan untuk memancing kerapu adalah makanan alaminya di perairan laut, biasanya para pemancing menggunakan umpan daging gurita atau cumi – cumi yang dipotong kecil – kecil. Umpan lain adalah udang segar, sebenarnya ikan kerapu termasuk ikan yang rakus dalam mencari makanan, sehingga jenis umpan apa saja ikan ini mau. Namun yang terbaik dalam memancing ikan kerapu adalah cumi – cumi.  Umpan tersebut dipasang pada mata pancing berukuran besar dengan jumlah kail 3 – 4 buah dalam 1 rangkaian senar.
Memancing ikan kerapu bisa dilakukan di pinggiran pantai, maupun di perairan yang cukup dalam dengan menggunakan perahu. Untuk mencari lokasi memancing ikan kerapu anda harus mencari daerah yang memiliki terumbu karang yang cukup banyak, karena terumbu karang merupakan habitat alami ikan ini. Untuk anda yang tidak mengerti lokasi memancing ikan ini sebaiknya bertanya dulu pada nelayan setempat, atau orang yang mengetahui keberadaan terumbu karang.
Di beberapa daerah di Indonesia para nelayang menandai lokasi terumbu karang dengan membuat rumpon disana. Di lokasi rumpon ini ditambatkan tali yang bisa digunakan oleh perahu pemancing untuk ditambatkan. Memang untuk bisa memancing ikan kerapu dibutuhkan survey tempat dahulu, karena jika lokasi tanah di dasar lautan berpasir, ikan ini jarang ada.